Rawa Lebak Andalan Produksi Pangan Saat El Nino
#RawaBisa
Selasa, 03/10/2023 BSIP Lahan Rawa mengikuti acara Panen Raya dan Tanam bersama Gubernur Kalimantan Selatan dan Wakapolri bertempat di lahan Kelompok Tani Jaya Bersama 2, Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Varietas yang dipanen adalah Siam Madu, sedangkan varietas padi yang ditanam pada lokasi yang sama adalah varietas Sentani. Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Antisipasi El-Nino dengan target total pertanaman padi mencapai 100.000 ha, dan hingga saat ini telah mencapai 62.000 ha sampai akhir Agustus 2023. Luasan tersebut menjadikan Kalimantan Selatan sebagai provinsi kedua yang menanam padi terluas dalam Gernas El Nino di Indonesia. Wilayah ini memiliki tipologi lahan pertanian yang didominasi oleh rawa lebak yang bisa surut selama El-Nino, sehingga menjadi andalan produksi padi provinsi dan nasional.
Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa panen ini dilakukan di lahan seluas 1 Ha dengan varietas Siam Madu yang berumur pendek. Kecamatan Martapura Barat memiliki potensi besar sebagai lumbung padi untuk Kabupaten Banjar. Dia juga membagikan pencapaian penting dalam produksi padi, luas panen pada tahun 2022-2023 mencapai 56 ribu Ha dan pada tahun 2023 ini tercatat luas panen di Kabupaten Banjar hingga bulan September adalah 49 ribu Ha dan menghasilkan 167 ton gabah kering (GKG), dengan produktivitas 3-4 ton/ha. Bupati berharap agar petani dan pemerintah daerah terus bekerja sama untuk mencapai swasembada pangan.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, dalam sambutannya menyatakan bahwa Gernas Antisipasi El-Nino di Kalimantan Selatan akan memperkuat posisi Provinsi ini sebagai Gerbang Nusantara dan Lumbung Padi. Acara Panen Raya ini menjadi penyemangat untuk lebih mengembangkan pertanian, bahkan dalam menghadapi tantangan El-Nino. Beliau juga berharap agar Kalimantan Selatan dapat melampaui target 100 ribu ha dalam Gernas Antisipasi El-Nino tersebut.
Mengakhiri acara, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, S.H., M.H. memberikan apresiasi atas dukungan yang kuat dari Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar dalam mendukung Gernas Antisipasi El-Nino. Krisis pangan mengancam banyak negara, tetapi Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Beliau berharap kerjasama yang kuat ini dapat mengoptimalkan sumber daya alam sehingga Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan dunia. Beliau juga menyoroti pentingnya teknologi yang sejalan dengan kearifan lokal, serta pentingnya subsidi pupuk sebagai insentif bagi petani yang mampu memproduksi bahan pangan pokok bangsa ini. Kegiatan diakhiri dengan pemberian bantuan sosial kepada para petani yang telah bekerja keras dalam produksi pangan khususnya padi. (RI/MAS)
#SayaBSIP
#Agrostandar
#PertanianMajuMandiriModern